Jumat, 20 Juni 2014

Sekilas tentang Adobe Photoshop CC (Creative Cloud)

Baru-baru ini adobe telah merilis produk terbarunya yaitu paket software Adobe CC (creative cloud). Di dalam paket software tersebut terdapat adobe photoshop versi terbaru saat ini yaitu Adobe Photoshop Creative Cloud. Dengan layanan cloud ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi secara online.

Adobe Photoshop CC (Creative Cloud)

Layanan cloud "memaksa" user untuk menggunakan software tersebut dengan cara menyewa. Itu berarti pengguna hanya dapat memakai aplikasi tersebut dalam jangka waktu tertentu saja. Sangat jauh berbeda dengan sistem yang lama, yaitu cukup membayar lisensi satu kali dan pengguna dapat memakainya sampai kapanpun.

Namun dengan adanya sistem cloud ini, tentu akan lebih menghemat biaya. Karena kita dapat menentukan berapa lama kita akan menggunakan software tersebut. Bandingkan jika kita membeli Adobe CS (creative suite) kita harus mengeluarkan biaya sekitar 2700 dollar Amerika. Sedangkan jika menggunakan layanan cloud tersebut, kita hanya membayar sewa sekitar 50 dollar Amerika untuk satu bulan pemakaian. Hal itu merupakan suatu keuntungan tentunya, mengingat pasti akan ada versi baru dari produk tersebut.

Kelebihan lain adalah adanya layanan penyimpanan secara online serta layanan untuk sinkgkronisasi secara otomatis. Dengan penerapan layanan cloud dalam produk adobe tersebut, diharapkan akan berdampak positif pada jumlah pembajakan software tersebut. Untuk dapat menggunakan Photoshop CC, kita harus mempunyai ID di adobe terlebih dahulu. Dan tentunya membutuhkan koneksi internet untuk dapat melakukan instalasi.

Sebelum mecoba Adobe Photoshop CC, pastikan spesifikasi komputer anda memenuhi persyaratan berikut:

Kebutuhan Sistem :

   1. prosesor intel Pentium 4 atau AMD Athlon 64 3 GHz
   2. Sistem Operasi microsoft windows 7 SP1, windows 8 dan Mac OS X 10.7
   3. RAM 2 GB
   4. Ruang Harddisk 3.2 GB
   5. Monitor dengan resolusi 1024x768 dengan 16 bit color dan 512VRAM
   6. OpenGL 2.0
   7. Koneksi Internet.

Rio Setiawan

0 komentar: